.jpg)
Gus Dim Gandeng Camat Trowulan
MOJOKERTO – Teka-teki pendamping Bacabup KH Ahmad Dimyati Rosyid (Gus Dim) terungkap. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mojokerto itu akhirnya menggandeng Camat Trowulan, H. Karel.
Kepastian itu terungkap setelah dideklarasikan di Stadion Gajah Mada Mojosari kemarin. Kini, Bacabup Gus Dim yang selama ini diketahui belum menentukan pasangannya, tinggal menunggu jadwal pendaftaran di KPU Kabupaten Mojokerto. Dalam deklarasi yang dihadiri 22 parpol pengusungnya, dideklarasikan pula selogan yang bakal diusung, Berdikari. Yaitu, ’’Bersama Gus Dim dan Karel, Rakyat Ikut Membangun’’.
Meramaikan deklarasi itu, digelar jalan santai yang diikuti sekitar 15 ribu orang. Namun, sebelumnya, 22 pimpinan parpol dan sekretaris membacakan pernyataan dukungan. Pernyataan itu dibacakan Ketua DPC Hanura Kabupaten Mojokerto, Senedi.
Parpol tersebut antara lain, tiga parpol yang mempunyai kursi di parlemen dan 19 parpol non-parlemen. Tiga parpol parlemen adalah PKNU, Partai Gerindra dan Partai Hanura. Sedangkan 19 parpol non-parlemen meliputi PKPI, PPIB, PPPI, PMB, PDK, PBR, PNIM, PIS, Partai Barnas, Partai Merdeka, PPRN, PPD, PRN, Partai Pelopor, PDS, PNBKI, dan Partai Buruh. ’’Sebagai warga Kabupaten Mojokerto Asli, saya dan Bung Karel terpanggil untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Dan, saya mendambakan Mojokerto yang lebih maju demokratis, mandiri, ramah lingkungan, keadilan dan relegius,’’ ungkap Gus Dim.
Dikatakannya, pembangunan di Kabupaten Mojokerto terus berjalan dan telah mencapai hasil. Namun, masih banyak kelemahan dan kekurangan. Dia mencontohkan, di bidang kesehatan misalnya beberapa rumah sakit pemerintah masih kekurangan dokter spesialis untuk itu apabila pasangan ini terpilih akan bekerja sama dengan dinas kesehatan provinsi untuk merekrut dokter spesialis untuk di tempatkan di Mojokerto.
Dalam hal tenaga kerja bisa dilihat dari semakin banyaknya perusahaan yang memperkerjakan tenaga outsorsing, PHK buruh, rendahnya upah buruh. Selain itu, masih ada lagi, pendidikan dengan biaya mahal dan permasalahan lainya
Di bidang sosial, terwujudnya sebuah pemerintahan yang clean government dan good government, sejauh ini juga belum ada perhatian serius dari pemerintah terhadap nasib anak miskin, orang terlantar, dan anak yatim. ’’Semua problem di atas harus dapat dijawab dengan solusi yang baik oleh bupati dan wabup terpilih nanti,’’ katanya.
Dengan langkahnya maju ke bursa Pilbup 2010, Gus Dim berharap mendapat sambutan hangat dan mendapat tempat di hati masyarakat Kabupaten Mojokerto. ’’Dengan segala kerendahan hati, kepada seluruh warga Mojokerto, saya mohon dukungan dan doa restunya. Mari bergabung bersama kami,’’ katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Gus Dim, Ahmad Baidlowi optimistis pasangan Gus Dim dan Karel mampu memenangi pilkada Juni mendatang. Bahkan, dia berani menargetkan meraih 52 persen suara.
Hal itu karena Gus Dim dan Karel pasangan ideal yang mampu membawa perubahan yang lebih baik bagi Kabupaten Mojokerto ’’Kita optimistis mampu menang dangan satu putaran,’’ katanya.
