Tingkatkan Ibadah dan Kebersamaaan

MOJOKERTO-Tim Ziyaratul Masajid Fi Ramadan Gus Dim Institute tidak henti hentinyauntuk menjalin dan membangun silaturahim , komunikasi dan sambung rasa dengan segenap potensi dan komponen masyarakat, .Jumat Kemarin(11/9) dipimpin direktur Gus Dim Institute Ahmad Dimyati Rosyid beserta rombongan mengunjungi dua tempat . Yakni Pondok Pesantren Nurul Hifayah Di Dusun Sumber Kembar Desa Wonodadi. Di Ponpes tersebut tim mengadakan buka puasa yang diikuti ribuan jamaah dan masyarakat dilanjutkan salat magrib .Pada kesempatan tersebut direktur Gus Dim Institute Ahmad Dimyati Rosyid menyerahkan bantuan Rp 5 juta untuk pendidikan dan pengembangan masjid Nurul Hidayah diterima pengasuh ponpes KH Mukhtar
Dalam sambutannya Gusdim mengatakan keberadaan sebuah Masjid harus selalu terpelihara dan dijaga dengan baik oleh kita semua. Karena itu sudah menjadi tugas kita pula untuk selalu memakmurkan sebuah Masjid. 
“Kami mengharapkan agar seluruh masyarakat dapat memanfaatkan adanya masjid tersebut dengan sebaik-baiknya.’’ Harap Gusdim 
Dalam kesempatan tersebut Ahmad Dimyati Rosyid kembali mensosialisasikan program program gus dim institute yakni PDC ,singkatan dari program pro pendidikan ,dakwa dan Sosial Economi “ Lembaga ini milik kita bersama jadi kita berharap juga dapat di manfaatkan siapa saja yang membutuhkan ,terutama pendidikan siapa saja masyarakat yang kurang mampu sekolahkan saja di lembaga kita ,gratis dan tanpa pengantar asal mau di asramakan “ Ungkap Gus Dim 
Usai Acara dilanjutkan dengan taraweh bersama masyarakat dan ulama di Masjid AN NUR Desa Mojoroto Kecamatan Pacet dan.Kegiatan ini juga dihadiri 11 kyai dan ketua umum dewan syuroh DPC PKB Kabupaten Mojokerto KH Ibnu Amirudin Ismail sekaligus memberikan tauziah agama tentang keimanan dalam bulan ramadan dan nuzulul quran 
Pada tarwih bersama kali ini Ahmad Dimyati Rosyid juga menyerahkan bantuan kepada pengurus badan takmirul Masjid An Nur sebesar enam juta rupiah.” Ini memang bagian dari program gus dim institiute yakni bidang dakwah” pungkasnya